Serang, IP – Dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit TNI Angkatan Laut, Dinas Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten melaksanakan pelatihan simulasi bencana alam tsunami di Pantai Bandulu Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu 28/2/2024).
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 300 orang bersama Koramil Anyer, Polairud Polda Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, Badan SAR Nasional (Basarnas), Tagana, PMI Serang, Puskesmas Anyer, Orari, RAPI, juga para siswa SMAN 1 Anyer dan masyarakat. Tujuannya, untuk melatih kesiapsiagaan agar sewaktu-waktu dapat digerakkan secara cepat dalam melaksanakan tugas-tugas penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman memaparkan, bahwa Provinsi Banten memiliki wilayah laut dan pesisir pantai yang cukup luas, namun memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, terutama gempa bumi dan tsunami.
“Guna memperkecil akibat yang ditimbulkan dari bencana tersebut, diperlukan upaya masing-masing instansi atau unit kerja dan partisipasi masyarakat untuk mempersiapkan, merencanakan, mengendalikan, dan melakukan tindakan penanggulangan secara terkoordinir,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Dan Lanal, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami gambaran sistem mitigasi penanggulangan bencana. Sehingga, nantinya dapat mencegah secara dini dan meminimalisir kerugian jiwa, harta benda, maupun sarana dan prasarana akibat bencana yang terjadi.
Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam tahun 2024 juga merupakan bagian edukasi terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Pantai Bandulu Anyer, yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan diri sendiri, kesiapsiagaan, sikap tanggap menyiapkan peralatan, serta menyelamatkan diri dari risiko bencana alam.
Adapun materi yang diberikan, antara lain penyelamatan dan evakuasi mandiri, penanganan sertasistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, manajemen kesiapsiagaan bencana, serta prosedur pelaksanaan proses evakuasi mandiri dari ancaman risiko gempa bumi.
Pada kegiatan tersebut, juga mengundang senyum bangga para petugas yang terlibat. Sebab, keseriusan warga dalam melakukan simulasi, membuatnya tenggelam pada situasi sesungguhnya. Bahkan, warga sangat mendalami perannya masing-masing.
Di penghujung acara, Lanal Banten memberikan kejutan kepada BPBD Banten yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
“Kami ucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam membantu kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam ini,” ucap Dan Lanal mengakhiri.