Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama instansi lain nya melakukan Rapat Kesiapan dan Penanganan Arus Mudik 2024 pada lintas penyeberangan Merak – Bakauheni Kamis 14/03/2024 di Mall Sosoro Merak/Banten.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan pentingnya kolaborasi antara instansi dan seluruh pihak dalam memastikan angkutan lebaran tahun 2024 yang aman dan lancar.
” Hari ini kita rapat teknis untuk persiapan menghadapi mudik tahun 2024 di pelabuhan merak untuk kendaraan penumpang dan juga selain itu ada beberapa pelabuhan yang juga kita gunakan seperti tahun 2023 tahun kemarin seperti pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor dan golongan 7/9 ada juga pelabuhan suwasta BBJ yang ada di Bojonegara ”
Untuk mekanisme penetapan pelabuhan Nantinya saat pembelian tiket melalui Ferizy baik angkutan orang ataupun angkutan barang sudah akan tercantum lokasi pemberangkatan dari Pelabuhan Merak, Ciwandan atau BBJ Bojonegara.
“Dengan demikian diharapkan tidak ada kendaraan yang memasuki Pelabuhan yang tidak sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyetujui bahwa pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk pengelolaan angkutan lebaran yang lebih baik di tahun ini, salah satu buktinya adalah dengan penetapan Surat Keputusan Bersama (SKB).
“Kami telah menyiapkan beberapa Cara Bertindak (CB) untuk mengatur arus lalu lintas yang ke arah Pelabuhan Penyeberangan baik di wilayah Banten atau Lampung. Diharapkan nanti di lapangan semua petugas bisa berkoordinasi dan membantu masyarakat untuk mengarahkan Pelabuhan yang akan dituju sesuai yang tertera pada tiket,” paparnya
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan, untuk mengantisipasi kemacetan diharapkan para pengguna jasa bisa membeli tiket Ferizy jauh-jauh hari atau maksimal di H-1 hari keberangkatan.
“Pihaknya juga memberlakukan pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan,” katanya.
Untuk pembelian tiket Pelabuhan Merak sejauh 4.71 KM dari titik tengah pelabuhan terluar dan pelabuhan Bakauheni sejauh 4.24 KM dari titik tengah pelabuhan terluar. Ira Puspa Dewi berharap seluruh stakeholders dapat membuat skenario simulasi terkait cuaca ekstrem dan juga skenario operasional mengingat kemungkinan adanya peristiwa-peristiwa luar biasa yang mungkin terjadi.( Dede)