Info Pelabuhan.site || Surabaya – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Langkah ini diimplementasikan melalui kunjungan kerja dan verifikasi lapangan di Surabaya pada akhir pekan lalu, 23/9/2024.
Direktur Teknik dan Fasilitas ASDP, Kusnadi C. Wijaya, menekankan pentingnya kunjungan BPH Migas dalam memantau penggunaan BBM subsidi di sektor transportasi laut. “Kunjungan ini memberikan masukan berharga untuk memperbaiki sistem distribusi BBM kami,” katanya.
BPH Migas bertugas untuk memastikan alokasi BBM subsidi digunakan dengan tepat, terutama untuk kapal-kapal ASDP yang beroperasi di enam rute di Surabaya, seperti KMP Tongkol dan KMP Drajat P.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi distribusi. “Verifikasi proses pemesanan hingga distribusi akan menjadi dasar dalam penyusunan kuota BBM subsidi tahun 2025,” jelasnya.
Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, menambahkan bahwa pengawasan lapangan penting untuk memastikan volume BBM yang diterima ASDP sesuai alokasi. “Distribusi yang tepat sasaran adalah kunci agar subsidi dinikmati oleh yang berhak,” katanya.
Kunjungan ini juga melibatkan perwakilan PT Pertamina Patra Niaga dan VP Operasional ASDP. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi distribusi BBM subsidi.
ASDP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dengan menerapkan sistem distribusi BBM subsidi yang lebih transparan dan didukung oleh teknologi digital, serta menerapkan standar lingkungan yang lebih ketat demi kelestarian ekosistem maritim nasional. (IP/Red)