Info Pelabuhan.Site || Merak-TNI AL Banten, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menggelar rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 yang secara seremonial dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Bpk. Ameriza M. Moeza, di Hall Mako Lanal Banten, Jalan Yos Sudarso No. 01, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon (Selasa, 5/11/24).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten menyampaikan bahwa kegiatan kas keliling ini merupakan bagian dari komitmen besar Bank Indonesia untuk memastikan masyarakat di pelosok Nusantara dapat mengakses uang Rupiah yang layak edar. Di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil), terutama di Pulau Tunda dan Pulau Panjang, keterbatasan akses perbankan sering menjadi kendala bagi masyarakat dalam memperoleh layanan keuangan yang memadai.
Oleh karena itu, BI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lanal Banten yang telah berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan ini, sebagai upaya untuk menghadirkan layanan keuangan hingga ke pulau-pulau terpencil.
Sementara itu, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, S.T., M.Tr. Hanla., M.M., yang diwakili oleh Palaksa Letkol Laut (P) Sopan Mukti, S.E., M.Tr. Opsla, menyatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dan siap mendukung penuh kegiatan kas keliling ini.
Sebagai bagian dari TNI AL yang bertugas menjaga kedaulatan di perairan Banten, mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap upaya pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kehadiran Bank Indonesia di Pulau Tunda dan Pulau Panjang, menurutnya, bukan hanya untuk menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga sebagai simbol kehadiran negara di tengah masyarakat.
Diharapkan, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat pulau dalam berkontribusi pada kemajuan ekonomi wilayah, guna mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera.
Rangkaian kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ini berlangsung selama dua hari, pada 5-6 November 2024. Pada hari pertama, kegiatan dilaksanakan di Pulau Tunda, dan pada hari kedua di Pulau Panjang. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti edukasi publik mengenai Cinta Bangga Paham Rupiah, QRIS, serta perlindungan konsumen. Selain itu, juga dilakukan penyaluran PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) yang secara antusias diikuti oleh masyarakat.
Materi edukasi mencakup cara penggunaan uang kertas, cara menyimpan uang, serta hal-hal yang perlu dihindari dalam penggunaan uang Rupiah kertas. Selain itu, juga ada layanan penukaran Rupiah layak edar bagi masyarakat di Pulau Tunda dan Pulau Panjang.
Keberangkatan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ke Pulau Tunda dan Pulau Panjang menggunakan Kapal Angkatan Laut KAL Anyer I.3.64 dan RHIB Peuchang, dengan pelayaran yang dimulai dari Dermaga Lanal Banten. (D/Red)