Banten – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok berhasil menyelamatkan 19 Anak Buah Kapal (ABK) MV FELYA yang terdampar di Pantai Kalejetan, Ujung Kulon, Banten. Operasi penyelamatan ini dilakukan dalam kolaborasi dengan Tim Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuhan, petugas Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), dan masyarakat nelayan setempat. Sabtu (7/12/24)
Insiden ini bermula dari kerusakan mesin dan baling-baling MV FELYA yang diperparah oleh cuaca buruk. Kondisi tersebut menyebabkan kapal kandas, terdampar, dan mengalami kebocoran. Berkat koordinasi yang sigap dan efisien, seluruh ABK berhasil dievakuasi dengan selamat.
Komandan PLP Kelas I Tanjung Priok menegaskan keberhasilan ini mencerminkan komitmen pihaknya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. “Kami terus berupaya menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, terutama di kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini,” ujarnya.
Operasi penyelamatan ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama lintas instansi dan peran masyarakat lokal dalam menjaga keselamatan di perairan Indonesia. Ke depan, PLP Tanjung Priok akan terus meningkatkan kemampuan personel dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan serupa.
Selamat kepada seluruh tim penyelamat atas dedikasi dan keberhasilannya menjaga keselamatan pelayaran di perairan Banten!
Red/TR