Merak – Upaya sandar Kapal Seira di Dermaga 3 Pelabuhan Merak pada Minggu, 15 Desember 2024, harus dihentikan setelah gagal sebanyak tiga kali akibat cuaca buruk. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, memaksa kapal untuk dialihkan ke Dermaga 7 demi keselamatan penumpang dan kru.
Seorang pengguna jasa pelabuhan menyatakan kekecewaannya atas penundaan yang terjadi. “Situasi seperti ini benar-benar menghambat aktivitas, terutama bongkar muat barang. Cuaca buruk memang sulit diprediksi, tetapi dampaknya sangat besar pada efisiensi logistik,” ujarnya.
Hingga kini, pihak pelayaran Kapal Seira belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Demikian pula Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten sebagai regulator pelabuhan, belum mengeluarkan pernyataan atau rencana mitigasi untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Salah satu staf Kapal Seira yang enggan disebutkan namanya membenarkan insiden ini, mengatakan bahwa arus laut yang kuat menjadi salah satu penyebab utama kegagalan sandar.
Pentingnya Evaluasi dan Mitigasi Cuaca buruk yang kerap terjadi di kawasan Pelabuhan Merak menjadi tantangan besar bagi kelancaran operasional. Insiden ini menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh oleh pihak terkait, termasuk operator pelabuhan dan regulator, guna meningkatkan kesiapan menghadapi kondisi ekstrem.
KSOP Banten diharapkan dapat memperketat pengawasan dan memastikan adanya langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan gangguan operasional di masa depan. Dengan upaya ini, keselamatan dan kelancaran aktivitas pelabuhan dapat tetap terjaga, meski menghadapi tantangan cuaca buruk.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara pihak pelayaran, operator dermaga, dan regulator untuk memastikan layanan pelabuhan tetap optimal dalam berbagai situasi.
Red 🔴
