Info Pelabuhan.Site || Merak – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni terpantau ramai namun tetap terkendali. Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, kendaraan yang bersiap menuju Sumatera bergerak lancar tanpa antrean panjang. ASDP Indonesia Ferry memastikan operasional penyeberangan berjalan aman dan nyaman, dengan tetap memperhatikan potensi cuaca ekstrem Sabtu 21/12/2024.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari puncak kepadatan. “Kami terus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan memanfaatkan aplikasi Ferizy untuk membeli tiket lebih awal,” ungkap Shelvy.
Kondisi Operasional saat ini Stabil ASDP, bersama KSOP, mengoperasikan 33 kapal berkapasitas besar dengan seluruh armada telah melalui pemeriksaan keselamatan sesuai SOP. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang selama periode liburan.
Terkait layanan tiket, ASDP mengharuskan seluruh pembelian dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy. Sistem ini memungkinkan pemesanan hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga mencegah antrean panjang di pelabuhan.
ASDP juga memberlakukan kebijakan khusus dalam situasi force majeure, seperti penundaan jadwal akibat cuaca ekstrem. “Masa berlaku tiket akan diperpanjang hingga 24 jam untuk memberikan fleksibilitas bagi pengguna jasa,” tambah Shelvy.
Penurunan Volume Penumpang dan Kendaraan Berdasarkan data Posko Merak per H-5, sebanyak 23.236 penumpang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dalam 24 jam terakhir, turun 37% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, kendaraan yang menyeberang mencapai 5.922 unit, turun 32% dari periode yang sama tahun lalu.
Dari H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan periode sama tahun lalu. Total kendaraan tercatat 17.146 unit, turun 4%.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni menunjukkan 16.680 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa dalam 24 jam terakhir, turun 53% dibandingkan tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 4.490 unit, turun 48%.
Pentingnya Koordinasi Lintas Stakeholder ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca secara real-time. Informasi terkini terkait layanan penyeberangan akan disampaikan kepada masyarakat secara berkala.
“Semua langkah ini diharapkan mampu mendukung kelancaran arus penumpang dan kendaraan selama libur Nataru,” tutup Shelvy. (Red)