info Pelabuhan.Site || Menjelang puncak arus angkutan Natal 2024, yang diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan jumlah kendaraan meninggalkan Bali menuju Jawa melalui lintas Ketapang-Gilimanuk. Hingga H-4 (21 Desember 2024), tercatat kenaikan kendaraan sebesar 12% dibandingkan tahun Minggu 22/12/2024.
Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, pihaknya telah mempersiapkan pelabuhan dan armada kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan. “Kami memproyeksikan peningkatan arus hingga 20% untuk penumpang, mencapai 1,2 juta orang, serta lonjakan kendaraan hingga 320.787 unit,” jelas Shelvy.
ASDP telah meningkatkan fasilitas, termasuk mengubah Dermaga Ponton di Pelabuhan Gilimanuk menjadi Dermaga MB, yang mampu melayani kapal berkapasitas besar. Di sisi lain, pengalihan lintasan Ketapang–Lembar melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo juga diimplementasikan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Ketapang.
Data Posko Ketapang dan Gilimanuk,Data Posko Ketapang menunjukkan bahwa pada H-4, realisasi total penumpang dari Jawa ke Bali mencapai 17.743 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu. Namun, kendaraan roda dua naik 7%, sedangkan kendaraan roda empat turun signifikan hingga 79%.
Sebaliknya, data Posko Gilimanuk menunjukkan total penumpang dari Bali ke Jawa mencapai 23.851 orang, stabil dibandingkan tahun lalu. Kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kenaikan masing-masing 12% dan 17%, dengan total kendaraan meningkat 12% menjadi 6.555 unit.
General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, mengimbau pengguna jasa untuk menghindari jam padat mulai pukul 18.00 hingga dini hari dan memastikan pembelian tiket maksimal H-1 keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi antrean dan mematuhi kebijakan tanpa tiket go-show di pelabuhan.
Dengan persiapan ini, ASDP berharap dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru. (Red)
![]()





