Info Pelabuhan.Site || Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin, 6 Januari 2025. Menhub melaporkan peningkatan jumlah pengguna angkutan umum selama periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sebesar 5,07 persen dibanding tahun sebelumnya. Total penumpang tercatat sebanyak 17.182.298 orang.
“Penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan lancar, aman, dan selamat. Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi serta masyarakat yang tertib dan taat aturan,” ujar Dudy.
Menhub memaparkan rincian jumlah penumpang:
Angkutan Jalan: 3.736.389 (+6,85%)
Kereta Api: 4.088.680 (+6,76%)
Moda Laut: 1.673.737 (+7,43%)
Moda Udara: 4.883.625 (+10,76%)
Penyeberangan: 2.799.867 (-8,47%)
Sementara itu, pergerakan kendaraan melalui tol keluar-masuk Jakarta mencapai 6.131.938 kendaraan, turun 1,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, pergerakan kendaraan melalui jalan arteri Jabodetabek naik 2,63 persen menjadi 20.646.570 kendaraan.
Berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD), jumlah pergerakan masyarakat secara nasional mencapai 225,86 juta, dengan pelaku perjalanan antarprovinsi tercatat sebesar 94,67 juta orang, turun 24,92 persen dari tahun lalu. Faktor pembatalan perjalanan meliputi cuaca buruk, kebijakan kerja, keterbatasan biaya, dan jarak libur Lebaran yang berdekatan.
Menhub mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 13,96 persen dengan total 3.434 kasus. “Ini berkat kerja keras semua pihak dalam memastikan keselamatan transportasi selama Nataru,” kata Dudy.
Ada pun Evaluasi dan Persiapan Lebaran 2025 Dudy menegaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan pelayanan pada Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung Maret mendatang, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. “Semoga pengalaman Nataru menjadi bekal perbaikan di masa depan,” ujarnya.
Penutupan Posko juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Kepala Basarnas Kusworo, Kepala Korlantas Polri Aan Suhanan, serta perwakilan TNI, Polri, dan asosiasi transportasi.(*/Red)