IP || JAKARTA – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meresmikan Gedung Kantor UPP Kelas III Bawean pada hari kamis 25 Januari 2024 Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, di Hotel Grand Mercure Harmoni 26/01/24.
Bersamaan dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja Tenaga Pramubakti, Pengemudi dan Petugas Kebersihan di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Lollan menyampaikan apresiasi kepada UPP Kelas III Bawean karena telah menyelesaikan rehab gedung kantor baru dengan baik dan tepat waktu.
“Saya berharap, semoga suasana baru pada gedung kantor ini dapat meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai Kantor UPP Bawean sehingga para pegawai dapat bekerja lebih optimal dan professional,” ujarnya.
Lollan mengungkapkan, bahwa gedung kantor UPP Bawean dibangun pada tahun 2011. Namun demikian, 11 tahun kemudian dalam pelaksanaan pemeliharaan kantor, ditemui beberapa kerusakan antara lain pada kayu rangka dan plavon sering terjadi kebocoran, kondisi tembok yang rusak karena resapan air, serta belum memiliki ruang pelayanan yang optimal.
Maka dari itulah, diusulkan untuk melakukan rehab gedung kantor UPP Kelas III Bawean, yang dilaksanakan pada tahun 2023.
Rehab gedung kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bawean ini, terangnya, dilaksanakan dengan Anggaran APBN TA.2023 yang tertuang dalam DIPA Kantor UPP Bawean dengan nilai sebesar Rp.682.935.345.
“Pekerjaan dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 04 Mei 2023 s.d 02 Agustus 2023 dan Alhamdulillah selesai tepat waktu dengan hasil yang baik,” ujarnya.
Lollan menambahkan dengan adanya gedung kantor yang sekarang sudah terbangun pelayanan kedatangan dan keberangkatan kapal dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal.
“Selain itu, telah dilaksanakan juga berbagai macam kegiatan pelayanan kepada masayarakat pengguna jasa, antara lain pembuatan sertifikasi pas kecil dengan jumlah 330 pas kecil yang dibagikan kepada pemilik kapal nelayan 7GT ke bawah dan Kampanye Keselamatan Pelayaran yang membagikan ±250 unit life jacket kepada para nelayan dan 20 unit bak sampah”
Lebih lanjut, telah dilaksanakan pula Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk jenis diklat BST, SAT dan AFF pada tanggal 26 September s.d 6 Oktober 2023 yang diikut sejumlah 294 peserta dan telah diberikan sertifikat pada 22 Desember 2023 yang lalu, jelas Lollan.(dd/red)